JAKARTA – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menandatangani nota kesepahaman dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Peningkatan Sumber Daya Manusia bersama dengan PT. Sun Cable Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur PT Sun Cable Indonesia, Tim Anderson dan Rektor UMRAH Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA. Kamis (13/7/2023).

Dalam sambutannya, Presdir PT Sun Cable Indonesia mengharapkan kerja sama tersebut dapat menjadi suatu jaringan yang tidak hanya menghubungkan antara UMRAH dengan PT Sun Cable Indonesia namun juga dengan mitra lainnya khususnya dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). “Diharapkan UMRAH dapat menyampaikan kebutuhan dan informasi berbagai tantangan dalam pengelolaan pemerataan jaringan aliran listrik, dan EBT di Provinsi Kepulauan Riau sehingga PT Sun Cable Indonesia dapat berusaha maksimal untuk membantu serta juga menghubungkan koneksi dengan dunia usaha ataupun industri dari Australia.” ucap Presiden Direktur PT Sun Cable Indonesia kepada Rektor UMRAH dan jajaran.

Menyambut apa yang disampaikan Presdir PT Sun Cable Indonesia, Rektor UMRAH menyampaikan bahwa melalui kerja sama yang dijalin itu, UMRAH sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Kepri mendapatkan pendampingan dalam pengembangan EBT. Rektor menambahkan bahwa pengembangan EBT yang ramah lingkungan harus link and match dengan kebutuhan sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi lebih murah dan dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Pada pertemuan itu, PT Sun Cable Indonesia juga menayangkan video terkait project yang sedang dikembangkan yaitu Australia Asia (AA) Powerlink untuk menyalurkan listrik terbarukan dengan harga bersaing, mudah dikirim dan berkapasitas tinggi dari pembangkit listrik tenaga surya.

Turut dijelaskan juga oleh pihak PT Sun Cable Indonesia bahwa Pemrakarsa AMDAL proyek tersebut adalah PT Sun Cable Indonesia yang merupakan anak perusahaan Sun Cable Pty Ltd Australia. “Komponen utama pekerjaannya adalah sistem transmisi kabel bawah laut melalui perairan territorial Australia, Indonesia dan Singapura. Di wilayah Indonesia melewati Provinsi NTB, Bangka Belitung, dan Provinsi Kepulauan Riau dengan Panjang ± 3300 km.” ungkap Tim Anderson (Presdir PT Sun Cable Indonesia).

“Instalasi kabel ini seluruhnya dilakukan dengan melewati bawah laut dengan kedalaman bervariasi dan sistem perlindungan akan dilakukan sesuai prosedur. Untuk mengurangi potensi dampak negatif yang mungkin timbul, Sun Cable akan menggunakan metode terbaik dalam instalasi kabel dan pengelolaan lingkungan serta memberikan pelatihan teknis bagi tenaga kerja Indonesia.” sambungnya.

Diakhir pertemuan, Presiden Direktur PT Sun Cable itu menekankan bahwa dalam waktu dekat PT Sun Cable Indonesia akan mengimplementasikan kerja sama tersebut dalam bentuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah skripsi pada semester akhir.

Penandatanganan kerja sama dan diskusi juga dihadiri oleh pewakilan jajaran pimpinan di lingkungan UMRAH diantaranya Dekan FTTK, Ir. Sapta Nugraha, ST, M.Eng., Kepala UPA TIK, Ferdy Chahyadi, S.Kom, M.Cs., Koordinator PPSPL, Dr. Wahyudin, S.Pi, M.Si., Kepala BAPKK, Ary Satia Dharma, S.Sos, M.Si., serta Kabag. Akademik BAPKK, Jumaiza Farida, SE, Ak.

Laporan: Rachmawati | Editor: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH).