TANJUNGPINANG – Empat Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) terpilih sebagai delegasi resmi dari Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) dalam ajang prestisius, Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) Angkatan ke-3 sekaligus pemilihan Duta Maritim Indonesia tahun 2023. Acara bergengsi tersebut akan berlangsung di Jakarta. Tepatnya di Kantor DPR bahkan di Istana Negara Republik Indonesia. Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) itu menjadi wadah bagi para pemuda perwakilan daerah yang berbakat untuk mewakili dan membawa isu potensi/warisan maritim dari daerah masing-masing yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari keempat mahasiswa tersebut, tiga di antaranya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM), yakni Astuti (Manajemen), Firman Gani (Akuntansi), dan Wahyu Hidayat. R (Manajemen). Sementara itu, satu orang mahasiswa mewakili Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) atas nama Nur Afifa (Ilmu Administrasi Negara). Semua mahasiswa tersebut merupakan bagian dari Universitas Maritim Raja Ali Haji. Mereka akan berangkat sebagai delegasi Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka mengikuti Sekolah Duta Maritim Indonesia yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 11 hingga 17 Agustus 2023 di Ibukota Negara, DKI Jakarta.
Dalam tahun 2023 ini, program Duta Maritim Indonesia telah memilih 100 putra dan putri terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia dari jumlah total pendaftar ada 651 anak muda di seluruh Indonesia. Seleksi tersebut dilakukan oleh ASPEKSINDO (Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia), sebuah organisasi yang memfasilitasi kemitraan antara pemerintah daerah kepulauan dan pesisir serta berperan sebagai jembatan antara pemerintah pusat dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional. Tujuan dari Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) sendiri adalah untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki kesadaran dan komitmen terhadap sektor kemaritiman, pelestarian lingkungan pesisir dan kepulauan.
Salah satu delegasi, Firman Gani, memberikan tanggapannya mengenai program SDMI yang diselenggarakan oleh ASPEKSINDO. Ia menyebutkan bahwa program tersebut adalah wadah yang sangat berarti untuk menyalurkan apresiasi terhadap sektor maritim dan juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara putra-puteri daerah dengan para pejabat tinggi, termasuk menteri-menteri seperti Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (Kemenlutkan), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenkomarves) RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) RI.
Selama acara SDMI, para delegasi akan diberikan berbagai materi yang meliputi pelatihan bela negara oleh Mako Lantamal III, selanjutnya pemberian materi keamanan maritim indonesia dan hukum maritim oleh BAKAMLA, keterampilan berbicara di depan umum (public speaking), manner and etiquette, serta berbagai topik lainnya. Selain itu, mereka juga akan menghadiri upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus di Istana Negara.
Terkait agenda SDMI tersebut, Wakil Rektor UMRAH bidang Kemahasiswaan, Dr. Suryadi, SP, M.H berharap melalui program tersebut, para duta mampu menjadi agen perubahan yang berkomitmen dalam mengembangkan sektor kemaritiman dan melestarikan lingkungan pesisir dan kepulauan di Indonesia.
Dirinya juga menginginkan Keempat mahasiswa UMRAH sebagai delegasi Provinsi Kepri itu dapat menjaga nama baik daerah serta almamater kampus. “Ciptakanlah inovasi-inovasi baru untuk Kemaritiman Indonesia, tuangkan ide-ide cerdas sebagai sumbangsih adik-adik sekalian kepada Bangsa dan Negara. Yang terpenting jadilah Duta yang membanggakan, jaga nama baik daerah serta almamater kampus,” pinta Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan UMRAH kepada para delegasi.
Sekolah Duta Maritim Indonesia sendiri telah lama diakui sebagai platform penting dalam mempromosikan kekayaan maritim Indonesia, sekaligus memperkenalkan generasi muda yang berdedikasi untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan. Para peserta diharapkan mampu mengartikulasikan visi mereka tentang potensi laut Indonesia dalam konteks global, serta membangun kesadaran akan perlunya pelestarian laut dan ekosistemnya.
Laporan: Denny Erfanosa (Pranata Humas/Staf Substansi Kemahasiswaan) | Editor: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH)