Pelepasan Peserta Kampus Mengajar 6, Ada 30 Mahasiswa UMRAH Ikut Andil

You are currently viewing Pelepasan Peserta Kampus Mengajar 6, Ada 30 Mahasiswa UMRAH Ikut Andil

TANJUNGPINANG – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menerjunkan 21.409 mahasiswa untuk bertugas selama satu semester di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023.

Kegiatan pelepasan yang diselenggarakan secara serentak di 34 provinsi itu diselenggarakan oleh tim Program Kampus Mengajar bersama dengan unit PDM 10: Pemulihan Pembelajaran di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Pada kesempatan itu  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan apresiasi kepada pemangku kepentingan di seluruh daerah yang telah ikut mendukung pelaksanaan Program Kampus Mengajar tersebut.

“Tanpa terasa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sekarang sudah berusia empat tahun. Saya mengucapkan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan di pusat dan daerah yang telah memberikan dukungan untuk pelaksanaan Program Kampus Mengajar sampai hari ini,” tutur Mas Menteri pada acara pelepasan Kampus Mengajar 6 yang dilaksanakan secara daring itu. Kamis (10/8/2023).

Kegiatan pelepasan ini mengawali periode penugasan mahasiswa di sekolah sasaran yang akan dimulai tanggal 14 Agustus mendatang. Untuk wilayah Kepulauan Riau, kegiatan pelepasan berlokasi di BPMP Kepulauan Riau dan diikuti perwakilan peserta, dosen pembimbing lapangan, serta kepala sekolah di kabupaten/kota yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar 6.

Selain acara seremonial pelepasan secara simbolis, kegiatan itu juga diisi dengan pemaparan materi terkait pencegahan dan penanganan kasus tiga dosa dalam pendidikan oleh Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemdikbudristek. Selain itu, dilaksanakan juga diskusi secara luring dengan topik peran mahasiswa Kampus Mengajar dalam upaya peningkatan literasi sekolah serta peran para pemangku kepentingan di daerah dalam Program Kampus Mengajar.

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) pada program MBKM-Kampus Mengajar 6 itu mengutus 30 Mahasiswanya yang siap ikut andil dalam program tersebut. Saat dimintai keterangannya 3 orang perwakilan peserta kampus mengajar 6 asal kampus UMRAH menjelaskan secara rinci tujuan mereka dalam mengikuti kampus mengajar itu.

Rustani Nainggolan (2103040017) asal Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP UMRAH mengatakan tujuannya dalam mengikuti program kampus mengajar 6. “Tujuan saya mengikuti kampus mengajar ini pertama saya tertarik dengan dunia pendidikan, kedua ingin mengembangkan keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, serta yang ketiga ingin mencetak adanya perubahan di sekolah penempatan.” terang Rustani yang akan melaksanakan tugasnya di SMPN 15 Batam.

Selanjutnya Navla Maulin (2103040014) yang juga Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UMRAH memaparkan tujuan dirinya dalam ikut serta pada kampus mengajar 6. “Saya sendiri ingin mengasah keterampilan dalam kepemimpinan, problem solving, kemampuan komunikasi, critical thinking, kretivitas, dan empati sosial pada diri saya. Tidak hanya itu saya juga tertarik untuk mempelajari permasalahan di sekolah yang terbilang jauh letaknya dari daerah perkotaan, dan tentunya akan mencoba mencari solusi atas permasalahan yang ada.” ungkapnya.

Sedangkan Fauzan Harianto (2103010019) Mahasiswa Prodi Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia FKIP UMRAH saat ditemui Humas UMRAH mengungkapkan 3 tujuan ia dalam ikut andil pada program MBKM Kampus Mengajar 6 di tahun 2023 ini.

“Ada 3 tujuan saya dalam keikutsertaan saya pada kampus mengajar 6 tahun ini, diantaranya pertama Saya ingin meningkatkan soft skill dan public speaking pada diri saya, kedua Saya ingin mengasah kemampuan beradaptasi dan meningkatkan daya adaptasi saya pada suatu perubahan, sedangkan tujuan ketiga Saya adalah untuk meningkatkan skill literasi dan numerasi siswa tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui berbagai model pembelajaran dan teknologi.” tutupnya seraya mengakhiri sesi wawancara.

Berdasarkan informasi, program MBKM-Kampus Mengajar 6 itu akan berlangsung selama 6 bulan terhitung tanggal 14 Agustus hingga 1 Desember 2023.

Liputan: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Istimewa