SURAKARTA – Melalui karya kerajinan tangannya (Kriya) berupa hiasan yang berbahan dasar cangkang Gong-gong, Nadila Sumardiati Mahasiswa Semester VII Prodi Akuntansi FEBM Univeritas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) berhasil meraih Juara 2 untuk sub-bidang Kriya pada ajang Pekan Kreatiivitas Pemuda Indonesia atau Kreativesia 2023 yang berlangsung tanggal 25-27 Agustus 2023 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo.
Kegiatan yang digelar secara tahunan ini memiliki misi memberikan wadah bagi pemuda baik secara berkelompok ataupun individu yang hendak mengekspresikan kreativitas mereka. Kreativesia juga memberi wadah bagi para pemuda kreatif untuk berkontribusi dalam pengembangan sumberdaya manusia dan ekonomi Indonesia.
Kegiatan Kreativesia ini dibuka secara resmi oleh Menpora RI Dito Ariotedjo, dan Welcome Greeting Speech dari Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Dalam sambutannya, Menpora berharap ajang ini bisa jadi wadah kolaborasi sesame komunitas untuk menghasikan karya dan gagasan inovatif.
“Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia merupakan upaya kita bersama untuk memberikan penghargaan kepada individu, komunitas dan lembaga yang telah berdedikasi menghasikan karya-karya kreatif dan gagasan inovatif yang luar biasa”, kata Menpora dalam sambutannya.
Kegiatan inti pada event yang mempertemukan peserta dari 38 Provinsi di seluruh Indonesia ini, adalah kompetisi nasional dari berbagai sub-bidang kreatif seperti music, film, fashion, kuliner, kriya, teknologi informasi (perangkat lunak dan perangkat keras), desain grafis, serta barista. Selain Nadila, UMRAH juga mengutus 1 Mahasiswa lainnya atas nama Mutiara Salsabila Suswananda (semester VII Prodi Akuntansi FEBM) yang ikut berkompetisi di sub-bidang Fashion. Selain kompetisi, Kreativesia juga menyelenggarakan program Creative Market yang menampilkan produk sandang, pangan, seni, dan kerajinan tangan dari delegasi 38 Prpovinsi. Ada pula talkshow interaktif yang menghadirkan berbagai topik seperti CreativAction, Visual Damage, Coffee Attack, Festival Attack, dan Safety Riding.
“Kami yakin acara ini akan menciptakan dampak positif bagi individu, komunitas, dan kelompok kreatif lokal dan nasional yang terlibat. Melalui semangat kerjasama, kami berharap Kreativesia 2023 dapat menghasilkan solusi kolektif untuk pertumbuhan industri kreatif global, dengan fokus pada kreativitas generasi muda Indonesia guna membentuk masa depan yang kreatif dan berdaya saing bagi Indonesia”, demikian bunyi keterangan pers Kemenpora.
Setelah penutupan acara, Nadila menyatakan rasa syukur dan sukacitanya atas prestasi yang membanggakan, tidak saja bagi dirinya, kampus UMRAH, dan juga Provinsi Kepulauan Riau. Meskipun sejak awal Nadila sudah percaya diri dengan karyanya, namun tidak berani terlalu yakin akan berprestasi di ajang kreativitas tingkat nasional ini. Mengingat karya-karya kriya dari provinsi lain juga tidak kalah bagusnya. Satu hal yang menonjol dari karya kriya Nadila adalah selain dari bentuknya yang elok, pemanfaatan bahan dasar cangkang Gong-gong yang merupakan limbah dan kemudian dikonversi menjadi sebuah karya seni yang kreatif merupakan pertimbangan utama dewan juri dalam memberikan penilaian yang tinggi pada karya Nadila tersebut.
Apa yang telah dilakukan Nadila tentunya sejalan dengan salah satu Visi UMRAH untuk menjadi pusat unggulan di bidang Mari-sociopreneurship di Asia Tenggara pada Tahun 2040. Di akhir wawancara, Nadila mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMRAH beserta jajarannya yang telah membina Mahasiswa UMRAH untuk menjadi insan kreatif, serta memberikan kepercayaan dan kesempatan bagi dirinya untuk mengikuti ajang Kreativesia 2023 ini.
Liputan: Humas UMRAH | Editor: Rendi | Foto: Istimewa