MALAYSIA – Tahun 2023 merupakan stepping stone year bagi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), mengingat pada tahun ini LPPM mengirimkan sejumlah Tenaga Kependidikan (TENDIK) untuk mengikuti program Staff Mobility ke Universitas Malaysia Terengganu (UMT) di Kuala Terengganu, Malaysia. Sejumlah tenaga kependidikan yang meliputi Kasubag Umum, Bendahara, Operator Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Publikasi-Inovasi, serta bagian administrasi dan persuratan mengikuti agenda peningkatan kapasitas selama dua hari berturut-turut, 23-24 Agustus 2023 didampingi oleh Kepala dan Sekretaris Lembaga.

Henky Irawan, S.Pi, MP, M.Sc selaku Kepala LPPM UMRAH mengatakan bahwa salah satu target LPPM adalah internasionalisasi. Baik itu untuk urusan riset, publikasi, maupun inovasi. Untuk mencapai itu dirinya menyebutkan LPPM memulai dari peningkatan kapasitas Lembaga dalam melakukan tata kelola yang didukung oleh SDM yang mumpuni.

“Salah satu target LPPM adalah internasionalisasi melalui sejumlah riset, publikasi, dan inovasi skala global serta peningkatan jejaring internasional, maka salah satu aspek yang harus ditekankan adalah peningkatan kapasitas Lembaga dalam melakukan Tata Kelola. Berkaitan dengan itu, tenaga Kependidikan selaku backbone Lembaga merupakan aspek penting yang harus senantiasa diberikan perhatian terutama menyangkut kapasitas. Dengan target internasionalisasi, sudah mutlak wawasan, pengetahuan, dan kemampuan Tenaga Kependidikan perlu peningkatan”, ujar Henky, Kepala LPPM UMRAH.

Staff Mobility sendiri bukanlah hal baru sebagai strategi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia terutama dalam lingkup institusi. Staff Mobility yang diselenggarakan LPPM diyakini dapat menjadi langkah baru dalam upaya peningkatan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU 5).

“Kita ingin menekankan bahwa pencapaian IKU 5 Lembaga perlu dipahami sebagai upaya holistik dari unsur pimpinan dan tenaga kependidikan dalam bentuk pemahaman untuk melahirkan strategi pencapaian yang lebih efektif dan efisien. Staff Mobility sendiri sebenarnya ekstensi dari benchmark yang pernah dilakukan sebelumnya di Universitas ternama di Indonesia, tahun ini kita ingin go internasional dengan menyasar Universitas negeri jiran yang memiliki kesamaan karakter geografis serta visi dan arah pengembangan dengan UMRAH”, tambah Henky.

Agenda tersebut mendapatkan respon positif dari pihak UMT. Tim LPPM disambut dengan hangat dan ramah oleh sejumlah petinggi dan pejabat UMT yang terdiri dari Naib Canselor UMT, Prof. Dato’ Dr. Mazlan Abd Ghaffar, Prof. Ts. Dr. Su Shiung LAM selaku Director of International Centre, Prof. CHM. Dr. Suhaimi bin Suratman selaku Director of Research Management Office, Dr. Roslizawati Ab Lah dari Faculty of Fisheries and Food Science. Pertemuan pembuka tersebut juga melahirkan sejumlah potensi Kerja sama tidak hanya antar Lembaga namun juga Universitas secara umum.

Dalam agenda yang berjalan selama dua hari tersebut, tenaga kependidikan diperkenalkan dengan susunan organisasi Research Management Office (RMO) atau Pejabat Pengurusan Penyelidikan (PPP). Dalam sesi tersebut, tendik tidak hanya mempelajari pola struktur dan fungsi RMO, namun juga diperkenalkan dengan sejumlah sistem dan mekanisme pengelolaan riset, inovasi, dan publikasi yang ada di UMT. Di samping itu, tendik berkesempatan untuk mengunjungi Innovation and Commercialization Centre (ICC) UMT dimana sejumlah produk hasil riset dan inovasi peneliti di UMT digelar dan ditampilkan.

Staff Mobility yang padat akan kegiatan tersebut memiliki kesan tersendiri. “Terimakasih kami ucapkan kepada pimpinan LPPM yang telah memberikan ruang dan kesempatan bagi kami dan saya khususunya untuk belajar serta menambah wawasan mengenai pengelolaan riset dan inovasi Universitas di negeri jiran, banyak yang saya dan rekan-rekan dapatkan melalui agenda skala internasional ini”, ujar Julius Winanto mewakili Tendik LPPM UMRAH yang mengikuti agenda tersebut.

“Pengalaman ini sangat berbeda dari kegiatan-kegiatan yang ada sebelumnya, alhamdulilah saya jadi belajar banyak bagaimana pola adminsitrasi yang ada dalam Lembaga riset dan inovasi yang sudah jauh lebih maju dan mendunia”, tambah Maya (Staf Pengadministrasian LPPM UMRAH) di sela-sela kegiatan Staff Mobility. (24/8/2023).

Laporan: LPPM UMRAH | Editor: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Istimewa