JAMBI – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMRAH baru saja memberikan apresiasi kepada LPPM Universitas Jambi melalui program Knowledge Transfer Awards LPPM UMRAH yang diserahkan bertepatan dengan momentum Rapat Kinerja Forum Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama Badan Kerja Sama (BKS) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Wilayah Barat di Universitas Jambi. Dalam kesempatan tersebut, pengharagaan langsung diserahkan oleh Kepala LPPM UMRAH yang diwakili Sekretaris LPPM, Febrian, kepada Kepala LPPM UNJA, Ade Octavia yang turut disaksikan oleh Rektor serta Wakil Rektor UNJA, dan sejumlah pimpinan Lembaga PTN di wilayah Barat. Rabu (8/11/2023).

Henky Irawan selaku Kepala LPPM UMRAH menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud terimakasih LPPM UMRAH atas Transfer of Knowledge yang diberikan LPPM UNJA kepada LPPM UMRAH pada kunjungan kerja LPPM UMRAH pada tahun lalu, tepatnya 28 Desember 2022 di Desa Laboratorium Terpadu (DLT) Pudak, yang merupakan 1 dari 24 DLT binaan LPPM UNJA.

Dalam kesempatan tersebut, LPPM UMRAH mempelajari pola pengembangan dan manajemen DLT sebagai laboratorium alam untuk menerapkan Tri Dharma yang diintegrasikan dengan program merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Kunjungan kerja tersebut memberikan inspirasi mengenai bagaimana mengelola wilayah dengan potensi yang dimiliki melalui Tri Dharma sehingga Perguruan Tinggi dapat mengukur dampak konkrit ke masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan melalui inovasi,” ujar Henky.

Hingga saat ini, UMRAH melalui LPPM telah menginisiasi serta mengadopsi konsep DLT UNJA dengan memperhatikan potensi desa yang dilakukan di awal tahun 2023. Melalui kerjasama yang telah dilakukan, tahun 2023 LPPM telah menetapkan Desa Pengudang sebagai DLT UMRAH. Untuk dapat mengembangkan Desa pengudang sebagai DLT perdana UMRAH, maka di awal tahun 2023, LPPM telah membentuk Pusat Unggulan Inovasi (PUI) IPTEK Sumber Daya Pesisir dan Lautan yang merupakan pengembangan dari Pusat Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan (PPSPL) sebelumnya.

Sebagai bentuk implementasi Kerja sama dan Langkah awal pengembangan DLT, maka LPPM UMRAH telah mengalokasikan dana khusus penelitian sebesar 260 juta rupiah untuk 10 tim penelitian yang berasal dari skema Penelitian IPTEK Tepat guna (PITG) dan Penelitian Unggulan Pusat Unggulan Inovasi (PUPUI) dengan pendanaan internal UMRAH tahun 2023. “Dengan Langkah awal tersebut, setidaknya ada 10 penelitian bisa kita fokuskan di lokus DLT Pengudang agar pengembangan awal bisa dilakukan”, tambah Henky.

Laporan: LPPM UMRAH | Editor: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Istimewa