TANJUNGPINANG – Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menyelenggarakan Entrepreneurship Workshop bertajuk “Building Creative and Innovative Mindset.” Acara yang berlangsung di Auditorium UMRAH Dompak itu menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Syaiful Syarifuddin, seorang Master Trainer dari Bandung, dan Dr. Johny Budiman, praktisi bisnis sekaligus akademisi dari Universitas Internasional Batam (UIB). Workshop yang digelar sejak pagi hingga sore hari tersebut diikuti oleh sekitar 250 mahasiswa, mayoritas merupakan mahasiswa UMRAH. Kamis (31/10/2024).
Workshop itu juga menjadi ajang pengumuman pemenang Kompetisi Kewirausahaan yang sebelumnya diselenggarakan oleh UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UMRAH. Kelompok Seaweed Mie meraih juara pertama dengan proposal bisnis mie berbahan dasar rumput laut, diikuti oleh kelompok Amici Studio sebagai juara kedua dengan proposal bisnis fotografi selfie tanpa fotografer, dan juara ketiga jatuh kepada kelompok yang mengajukan pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Para pemenang menerima sertifikat dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Kepala UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UMRAH, Dr. Rafki Rasyid.
Dalam sambutannya, Dr. Rafki Rasyid menyampaikan pentingnya mahasiswa UMRAH memiliki pola pikir sebagai pengusaha, bukan hanya sekadar pencari kerja. “Jika menjadi pengusaha, berarti kalian berpotensi membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, bahkan untuk sesama teman kuliah. Sebaliknya, jika hanya menjadi pekerja, maka bisa dipastikan angka pengangguran akan bertambah sebelum mendapatkan pekerjaan,” ungkap Dr. Rafki. Ia berharap, lulusan UMRAH nantinya mampu membangun bisnis sendiri dan tidak sekadar mencari pekerjaan.
Sementara itu, Syaiful Syarifuddin memberikan materi tentang pentingnya jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa. Menurutnya, semangat kewirausahaan perlu ditanamkan sejak bangku kuliah dengan memanfaatkan analisis SWOT untuk mencari peluang usaha yang sesuai. Syaiful juga menjelaskan berbagai keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan sukses.
Pada sesi berikutnya, Dr. Johny Budiman mengajarkan perihal penganggaran untuk memulai usaha baru, mulai dari penggunaan kalkulator keuangan hingga strategi mengakses modal usaha. Ia juga mempraktikkan cara menyusun anggaran untuk bisnis, dengan mengambil contoh usaha es krim. Berbagai hadiah menarik diberikan kepada peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan studi kasus yang diberikan.
Kegiatan itu ditutup sekitar pukul 15.00 WIB dengan harapan besar agar para mahasiswa termotivasi menjadi wirausahawan muda, tanpa harus menunggu lulus kuliah. Peserta workshop diingatkan bahwa banyak peluang bisnis yang bisa dijalankan sembari kuliah, asal mampu melihat peluang dan memiliki komitmen kuat.
Workshop tersebut diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi mahasiswa UMRAH untuk berani melangkah menjadi wirausahawan kreatif dan inovatif, serta siap menghadapi tantangan dunia bisnis.
Laporan: Tim UPA Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UMRAH | Editor: Rendi A. Saputra (Humas UMRAH) | Foto: Istimewa
