TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menandatangani naskah kerja sama dengan beberapa mitra industri dalam rangka pengembangan Mari-Sociopreneurship Di Auditorium Kampus UMRAH Dompak. Kamis (9/6/2022).

Penandatanganan kerja sama dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Mari-Sociopreneurship menghadirkan delapan mitra industri seperti PT Pulau Nikoi, PT Pulau Cempedak, Bank Syariah Indonesia, RRI Tanjungpinang, TV Tanjungpinang, Al Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC), CV Citra Sari Snack & Catering dan Koperasi Bahtera Gurindam.

Dalam sambutannya, Rektor UMRAH Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA menerangkan kerjasama antara Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan para mitra industri dapat membuat UMRAH semakin dekat dengan stakeholder.

“Dengan adanya kerjasama antara Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan para mitra industri dapat membuat UMRAH semakin dekat dengan stakeholder, dimana perjanjian kerjasama ini sangat penting yang dapat memproduksi lebih banyak wirausahawan yang datang dari UMRAH yang biasa kita sebut Marinepreneurs. Perjanjian kerjasama ini sangat cocok dengan program kerja UMRAH yaitu SATU GURINDAM”, terang Rektor Agung.

Sebelum melakukan penandatanganan, Rektor turut menyampaikan harapannya dihadapan para mitra industri dan audiens yang hadir di Auditorium UMRAH Dompak. “Harapan dari kerja sama ini yaitu dapat membantu mahasiswa/i UMRAH dapat menjadi Wirausahawan yang dapat membantu perekonomian terutama di Kepulauan Riau ini”, ucapnya.

Setelah penandatanganan naskah kerja sama, acara kemudian dilanjutkandengan kuliah umum yang menghadirkan Founder dan Owner PT Nikoi Island dan Cempedak, Andrew Vernon Dixon serta alumnus Desain Komputer dari University of Sidney, Australia, Oliver Vernon Dixon.

Dalam Kuliah Umum yang terbagi atas dua sesi, sesi pertama mengusung topik Sustainability and The 4Cs (Conservation, Community, Culture dan Commerce), dan sesi kedua dengan topik Cara menjalin dan memperluas pengalaman jejaring studi di luar Universitas.

Dipandu oleh Bony Irawan, S,Pd, M.Pd selaku moderator disesi pertama, Andrew Vernon Dixon menjelaskan dalam membangun proses keberlanjutan dibutuhkan The 4Cs (Conservation, Community, Culture dan Commerce) yang dapat membuat kegiatan berwirausaha menjadi lebih mudah, baik dan efisien sehingga menghasilkan output yang dapat saling bersinergi.

Selanjutnya pada sesi kedua dipandu oleh Mahasiswa Teknik Informatika penerima Beasiswa IISMA 2022, Agsanshina Raka Syakti. Sesi kedua kuliah umum ini mendapat respon dan antusiasme yang lebih dari para audiens yang hadir. Sebab selain dipandu oleh moderator yang juga mahasiswa berprestasi, nara sumber yang dihadirkan juga bernas.

Dalam pemaparannya Oliver Vernon Dixon menyampaikan bahwa dalam menjalin hubungan dengan orang lain untuk mendapatkan pengalaman dan jejaring studi, pekerjaan atau berwirausaha harus dilakukan secara dua arah yang nantinya akan bermanfaat untuk kedua belah pihak.

Lebih lanjut narasumber lulusan University of Sidney, Australia itu mengatakan dalam menjalin relasi tersebut juga tidak boleh takut dan malu untuk melakukannya karena dalam menjalin relasi baik untuk studi, pekerjaan maupun kegiatan wirausaha dapat memnjadi pengalaman pembelajaran yang bisa dijadika pijakan untuk masa depan yang lebih baik.

Liputan: Ariq Imron

Foto: Rendy, Adi Pranadipa

Editor: Adi Pranadipa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini