TANJUNGPINANG – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) selenggarakan Kuliah Umum bersama Ir. Eddie Widiono S., M.Sc, M.M selaku Profesional yang juga pendiri Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI). Di Auditorium UMRAH Dompak. Senin (17/10/2022).

Mengangkat tema Energi Baru Terbarukan untuk Kepulauan Riau, Eddie Widiono tampil menjadi pembicara tunggal pada kuliah umum tersebut.

Pada kuliah umum yang diberikan, Mantan Direktur Utama PT. PLN periode 2001-2008 itu mengungkap potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Menurutnya dari hasil kunjungan Tim Teknis Kerjasama PLTS Waduk KPBPBB bersama Tim Komisi Keamanan Bendungan Kementerian PUPR ke Waduk Duriangkang dan Waduk Tembesi (15/9/2022) telah menyimpulkan bahwa Potensi PLTS dan PLTB di Indonesia sangat besar untuk menggantikan bahan bakar fosil.

Menurutnya 10 tahun kedepan Indonesia akan lebih terfokuskan dalam pembangunan dan pembangunan PV Rooftop/ Solar panel dan PLTPB (Panas Bumi).

Lebih detail lagi Eddie Widiono memaparkan bahwa Batam menjadi Net importer (penginpor bersih) Daya Listrik untuk Kepri, dan dibutuhkan 1,3 TWh tambahan produksi sampai dengan tahun 2030.

Dari data dan hasil analisanya, mantan Dirut PLN itu menyimpulkan bahwa Kepri membutuhkan pembangunan pembangkit EBT untuk memenuhi target pertumbuhan demand dan menggantikan pembangkit fosil (PLTD) yang biaya produksinya makin mahal dan tidak sesuai komitmen NZE 2060.

Lebih lanjut menurutnya Potensi EBT di Kepri terbatas pada Surya, Bayu dan Biomasa. Sedangkan potensi arus laut dan pasang surut perlu dikaji lebih lanjut.

Pendiri PJCI itu juga mengungkapkan bahwa Kepri membutuhkan jaringan transmisi antar pulau yang dapat mengintegrasikan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) nya dan memungkinkan import EBT dari Sumatera atau Kalimantan.

Menurutnya pemanfataan EBT yang berkarakter intermiten membutuhkan jaringan cerdas yang bertumpu pada teknologi digital. Dan Kepri perlu menyiapkan SDM yang mampu mengadaptasi teknologi tersebut.

Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S,Pi, DEA dalam sambutannya menyambut baik agenda Kuliah Umum tersebut yang mengangkat topik EBT karena menurutnya hal tersebut sejalan dengan tujuan bersama dalam efisiensi penggunaan energi saat ini dan masa yang akan datang.

Dirinya mengatakan bahwa UMRAH saat ini memiliki aset lahan yang tersebar di beberapa wilayah Kepulauan Riau diantaranya, Natuna, Anambas, Bintan dan Lingga yang siap digunakan sebagai tempat implementasi pembangunan Energi Baru Terbarukan.

Selain itu Rektor UMRAH juga membuka peluang praktisi mengajar dalam suksesi program MBKM untuk mengajar di UMRAH. Rektor membuka peluang bagi pihak PJCI untuk mengambil bagian dari program MBKM tersebut.

Diakhir sambutannya Rektor turut berpesan melalui pantunnya yang berbunyi
Layar terkembang perahu laju
Perahu laju menerjang Karang
Kalau Kepri Mau Maju
Bangunlah Energi Baru Terbarukan

Turut dilaksanakan juga penandatanganan Naskah Kerja Sama antara UMRAH dan Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) serta Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama antara Fakultas Teknik UMRAH dengan PJCI.

Turut hadir pada kesempatan itu, Dekan FT UMRAH Sapta Nugraha, Kepala BAKK UMRAH Ary Satia Dharma, Perwakilan PT. PLN Tanjungpinang, OPD lingkungan Pemprov Kepri, Mahasiswa UMRAH serta tamu undangan lainnya.

(Humas UMRAH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini