TANJUNGPINANG – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA menerima kunjungan dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) perwakilan Kepri. Kamis (10/9) di Ruang kerjanya
Terkait dengan fungsinya, UNHCR yang diwakili oleh Franky Lukitama selaku Senior Protection Assistant dalam kunjungannya menyampaikan kepada Rektor UMRAH tentang permintaan program belajar bagi pengungsi yang ada di Kepri yang mungkin dapat dijalani di UMRAH
Menyikapi hal tersebut, Rektor UMRAH sangat menyambut baik apa yang disampaikan Franky tersebut.
Menurut Rektor UMRAH, Prof. Agung Dhamar Syakti hal tersebut sangat baik untuk dilaksanakan terlebih lagi pendidikan merupakan hak bagi tiap manusia di muka bumi
“Saya secara pribadi sangat menyambut baik hal tersebut. Apalagi pendidikan merupakan hak bagi tiap manusia di muka bumi. Di Indonesia sendiri sangat jelas tertuang dalam UUD 1945”, ucap Rektor menjawab itikad dari UNHCR
Atas dasar rasa kemanusiaan, UMRAH sangat terbuka bagi pengungsi yang ingin belajar disini. Namun untuk status seperti pengungsi dari luar negara akan coba didiskusikan terlebih dahulu dengan pihak Kemendikbud bagaimana mekanismenya
“Sebagai langkah awal, sebaiknya UNHCR mengadakan Kerjasama dengan kita, agar kita dapat berkolaborasi dalam hal Tridharma Perguruan Tinggi”, ucapnya
“Saat ini kita juga ada kurikulum Merdeka Belajar, Kampus Merdeka yang diusung oleh Mas Menteri Nadiem Makarim. Harapannya niat baik kita agar para pengungsi mendapatkan hak belajarnya dapat diwujudkan melalui kurikulum tersebut”, ucap Rektor diakhir pertemuan
Turut mendampingi pihak UNHCR pada pertemuan itu, Dhany Akbar, S.S, M.A Ketua Prodi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UMRAH.
(HUMAS)