Beranda blog Halaman 133

Beasiswa Program Master Degree dari Pemerintah Singapura Tahun 2018

0

Tawaran Program Master Degree dari Pemerintah Singapura tahun 2018 

Lee Kuan Yew School of Public Policy

Pemerintah Singapura melalui Lee Kuan Yew School of Public Policy menawarkan kepada para calon peserta dari Indonesia dalam menempuh beasiswa Master Degree untuk tahun akademik yang akan dimulai pada Agustus 2019.

Program-program yang ditawarkan terdiri dari:

No. Program Persyaratan Durasi
1. Master in International Affairs (MIA)

–      Mahir dalam Bahasa Inggris–      Melampirkan tiga surat rekomendasi (reports of reference)

–      Melampirkan personal statement, maksimal 500 kata

–      Melampirkan satu karya tulis ilmiah, maksimal 2000 kata

2 tahun
2. Master in Public Policy (MPP)

–      Mahir dalam Bahasa Inggris–      Melampirkan dua surat rekomendasi (reports of reference)

–      Memiliki pengalaman kerja dua hingga lima tahun

–      Menunjukkan komitmen terhadap pelayanan publik

2 tahun
3. Master in Public Administration (MPA)

–      Mahir dalam Bahasa Inggris–      Melampirkan dua surat rekomendasi (reports of reference)

–      Memiliki minimal lima tahun pengalaman kerja

–      Menunjukkan komitmen terhadap pelayanan publik

1 tahun

 

Seluruh pendidikan Master Degree tersebut akan dilaksanakan dalam Bahasa Inggris dengan minimal usia bagi para calon peserta minimal 25 tahun. Biaya sehubungan dengan keikutsertaan pada pendidikan tersebut ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Singapura.

Bagi para calon peserta yang berminat wajib mengisi formulir pendaftaran secara online melalui website http://lkyspp.sg/gda2-2018 paling lambat tanggal 31 Desember 2018. Guna administrasi lebih lanjut, calon peserta yang bekerja di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan perguruan tinggi wajib menyampaikan berkas pencalonan kepada Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik untuk proses endorsement sebagai calon resmi dari Pemerintah Indonesia, paling lambat tanggal 27 Desember 2018. 

Untuk proses endorsement, kelengkapan berkas pencalonan dan berkas penunjang lainnya yang wajib disampaikan terdiri dari:

  1. Print out formulir pendaftaran
  2. Transkrip akademik.
  3. Daftar riwayat hidup dalam Bahasa Inggris.
  4. Satu buah foto berwarna ukuran 4×6 cm.
  5. Medical report yang ditandatangani oleh dokter yang berwenang.
  6. Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang masih berlaku.
  7. Surat permohonan endorsement dari pejabat berwenang tempat calon peserta bekerja.

Berkas lengkap disampaikan dalam bentuk hard copy kepada Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Kemenristekdikti, yang beralamat di Gedung II BPPT lantai 18, Jalan MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340 dan soft copy dalam bentuk pdf file disampaikan ke alamat surel kerjasama@ristekdikti.go.id dengan subjek email “Pendaftaran Program Master Degree dari Pemerintah Singapura tahun 2018”. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengakses laman https://lkyspp.nus.edu.sg/graduate-admissions.

Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
2018

Pelajari Transformasi BLU dan Pendirian Fakultas Kedokteran, UMRAH kunjungi UNDIKSHA

0
Penyerahan Cenderamata kepada WR II Undiksha (Foto:Humas Undiksha)

Singaraja – Rombongan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) yang dipimpin langsung oleh Rektor UMRAH, Prof. Dr. Syafsir Akhlus beserta Wakil Rektor I, Prof. Dr. Rayandra Asyhar beserta jajaran Fakultas dan BUPK mengunjungi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Singaraja, Bali (26/11).

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana Pendirian Fakultas Kedokteran Undiksha yang tergolong cepat dan juga menggali Informasi mengenai transformasi menuju Badan Layanan Umum(BLU).

Dalam kunjungan yang diterima oleh Wakil Rektor II Undiksha, Prof. Dr. Wayan Lasmawan, M.Pd, itu, Rektor UMRAH, Prof. Akhlus menyampaikan bahwa UMRAH saat ini baru memiliki lima fakultas. Rencananya UMRAH akan membuka Fakultas Kedokteran (FK).

“Dari itu, kami ingin tahu proses pendiriannya. Karena di Undiksha sudah lebih dulu ada,” Ungkap Prof Akhlus.

Tak hanya itu, kedatangan UMRAH yang baru pertama kali ke perguruan tinggi terbesar di Bali Utara ini juga untuk menggali informasi berkaitan dengan status  Badan Layanan Umum.

“Kami ingin tahu bagaimana prosesnya. Kami juga tengah mempersiapkan untuk itu,” jelas Prof. Akhlus.

Undiksha dipilih sebagai tempat studi banding karena memiliki karakter yang tak jauh berbeda dengan UMRAH.

Dari sisi usia, tidak terpaut jauh. Selain itu juga sama-sama memiliki Jurusan-jurusan ilmu pendidikan. “UMRAH baru jadi negeri 2011. Sebelumnya swasta sejak 2007. Kami rasa hal-hal yang dihadapi tidak jauh berbeda dengan Undiksha” ujar Prof. Akhlus.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Rektor UMRAH, Wakil Rektor II Undiksha, Prof. Dr. Wayan Lasmawan, M.Pd mengungkapkan pendirian FK sama seperti fakultas lain, yakni harus dipersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana. Lebih penting dari itu menurutnya adalah komitmen bersama. “Komitmen yang penting. Harus semua mendukung,” jelasnya.

Pendiriannya memerlukan proses yang cukup panjang. Banyak waktu, pikiran dan tenaga yang terkuras.

“Mulai dari proposal yang diusulkan ke Kementerian juga harus benar-benar dipersiapkan. Termasuk juga dari sisi anggaran,” terangnya.

Sementara itu, khusus untuk bisa menjadi BLU, dinyatakan perguruan tinggi harus mampu mendatangkan pendapatan secara mandiri.

“Undiksha sudah menghasilkan pendapatan dari beberapa jenis usaha yang ditangani khusus oleh badan pengelola,” Ujar Prof. Dr Wayan.

Turut mendampingi Rektor UMRAH dan Wakil Rektor I, Kepala Biro Umum Perencanaan dan Keuangan UMRAH, Drs. Edison, MBA, Kabag Perencanaan dan Keuangan, Tahri, Wakil Dekan II FKIP UMRAH, Satria, Wakil Dekan I FISIP, Nanik, Kabag TU Fakultas Ekonomi, Jumaiza, Kajur Teknik Informatika, Hendra, Ketua SPI, Jack Febrian Adel, serta jajaran lainnya yang terkait pengelolaan Keuangan.

Editor : Adi Pranadipa

UMRAH dan Ming Chi University of Technology Taiwan Jalin Kerjasama

0

TAIPEI –  Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dan Ming Chi University of Technology(MCUT)  Taiwan sepakat untuk menjalin kerjasama. Kerjasama antara UMRAH dan MCUT ini dituangkan dalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani oleh Rektor UMRAH, Prof. Dr. Syafsir Akhlus dan Rektor MCUT Taiwan, Prof. Thu-Hua Liu, Rabu Sore (14/11) Waktu setempat dan disaksikan oleh Kepala LLDIKTI Prof. Heri, Rektor Universitas Baiturrahman Prof. Dr. Musliar Kasim dan Pimpinan Perguruan Tinggi lainnya bertempat di MCUT Taiwan.

Kepada Humas UMRAH, Rektor UMRAH Prof. Akhlus menjelaskan bahwa ada beberapa poin kerjasama yang dapat dilaksanakan antara UMRAH dan Ming Chi University of Technology.

Kesepakatan yang tertuang adalah Pertama dibidang Penelitian meliputi penelitian bersama termasuk pertukaran penelitian di fakultas, Proposal Hibah Kolaborasi bersama, Anggota Dewan Editorial Jurnal Intitusional, Penguji Jurnal Institusional, Anggota Dewan Editorial Jurnal Internasional, Anggota Dewan Penasehat Konferensi Internasional, Peninjau Konferensi Internasional, Pembicara untuk Penelitian dan Coaching Clinic Internasional melalui Video Tele-conference dan menerima Mahasiswa Pascasarjana dan Sarjana selaku lembaga mitra untuk melakukan penelitian

Kemudian kesepatakan kedua di bidang Akademik meliputi Pengajaran Bersama, Seminar Bersama dan Pertemuan Akademik, Program Akademik Khusus, Program pertukaran Mahasiswa sarjana maupun pascasarjana yang akan melakukan magang ataupun praktikum, Pertukaran materi akademik dan informasi lainnya, Program Akademik Kolaboratif Kunjungan Lapangan sampai level Program Studi.

Rektor UMRAH bertolak ke Taiwan sempena menghadiri Taiwan-Indonesia Higher Vocational Education Presidents Forum yang difasilitasi Lembaga Layanan DIKTI Wilayah X. Pada kegiatan yang dipimpin Kepala Prof. Dr. H. Heri, MBA, LLDIKTI membawa 26 Pimpinan Perguruan Tinggi termasuk rektor UMRAH.

Tak hanya meneken Kerjasama, Rektor UMRAH juga berkesempatan memaparkan makalah dalam International Conference Taiwan-Indonesia Higher Vocational Education Presidents Forum.

Selain Rektor UMRAH, ikut serta Rektor Universitas Baiturrahmah Padang, Rektor Universitas Lancang Kuning, Rektor Universitas Abdurrab, Rektor Universitas Andalas Padang, Rektor Universitas Negeri Padang, Rektor Institut Teknologi Padang, Politeknik Batam, Politeknik Padang, STIMIK Indonesia, STIMIK Nurdin Hamzah, Universitas Islam Kuantan Singingi, Universitas International Batam, Universal Batam dan STTIND Padang, Universitas Islam Riau dan Politeknik Jambi.

Editor : Adi Pranadipa

Dekan FKIP UMRAH Raih Anugerah Jembia Emas 2018

0

Tanjungpinang – Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMRAH, Dr. H. Abdul Malik, M.Pd resmi ditetapkan sebagai penerima Anugerah Jembia Emas Tahun 2018, Hasil penetapan itu keluar setelah Yayasan Jembia Emas bersepakat untuk memilih satu dari sepuluh nama dari nomine yang telah ditetapkan.

Pengumuman Dekan FKIP UMRAH sebagai penerima Anugerah Jembia Emas disiarkan melalui laman Budaya Jembia Harian Tanjungpinang Pos edisi Minggu(18/11).

Proses terpilihnya anggota konsorsium pendiri UMRAH ini sebagai penerima Anugerah Jembia Emas 2018 ini cukup sengit, karena dari sepuluh nomine yang masuk di meja dewan juri yang diketuai Rida K. Liamsi, Pembina Yayasan Jembia Emas dan pemilik Tanjungpinang Pos grup ini seluruhnya layak untuk masuk daftar nomine.

Bukan Pekerjaan yang mudah, namun kualifikasi tetap menjadi rambu-rambu dalam penilaian. Begitu yang diungkapkan Rida K. Liamsi dalam artikel rubrik Jembia Tanjungpinang pos edisi 18 November 2018 itu.

Berkat kualifikasi ini, nama Dr. H. Abdul Malik merecup menjadi peraih skor paling tinggi dibandingkan sembilan nomine yang lain. Walau begitu, nilai nomine dibawahnya tetap bersaing dan tidak ada yang dominan.

Dalam pandangan Saudagar cum Sastrawan yang digelari Datuk Seri Lela Budaya ini, Dr. H. Abdul Malik adalah Budayawan yang tunak dalam menghadirkan nilai-nilai hidup yang luhur berdasarkan pandangan dan filosofi orang melayu dalam berbagai tulisan dan karyanya.

Salah satu Pencapaian terkini budayawan yang meraih Doktoral dari Fakulti Bahasa dan Komunikasi Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia ini adalah keberhasilannya bersama Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kepri, menghantarkan Sultan Mahmud Riayat Syah sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2017 lalu.

Prosesi Penyerahan Anugerah Jembia emas ini sendiri akan diselenggarakan dalam malam Anugerah Jembia Emas disejalankan dengan Festival Sastra Internasional Gunung Bintan, akhir November 2018 di Purna MTQ Teluk Bakau, Bintan.**

Editor: Adi Pranadipa

Kabar UMRAH