BATAM – Ada empat potensi kemaritiman Provinsi Kepulauan Riau. Empat potensi Maritim tersebut adalah Sumberdaya kelautan dan perikanan, Jasa Transportasi Pelayaran dan Perdagangan, Wisata Bahari/Maritim dan Energi berkelanjutan.

“Sektor sumberdaya kelautan dan perikanan merupakan ujung tombak sebuah Negara maritim. Sektor ini merupakan sektor terbaharukan yang dapat memberikan manifestasi terbesar dalam pengelolaan perekonomian berbasis maritim.” Ungkap Prof. Akhlus dalam pemaparannya sebagai menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Kelitbangan se-KEPRI di Hotel Golden View, Batam, Kamis (19/7).

Tema yang disampaikan oleh Prof. Akhlus ini berkait-kelindan dengan Tema Rakor Kelitbangan Provinsi Kepri Tahun 2018 yaitu “Melalui Inovasi Kita Tingkatkan Daya Saing Daerah dan Unggul di Bidang Maritim”.

Dalam kesempatan yang sama, Prof Akhlus juga mengemukakan visi baru UMRAH yaitu “Menjadi pusat unggulan riset dan budaya maritim yang berdaya saing internasional pada tahun 2040” 

“Visi baru UMRAH ini selaras dengan visi Presiden RI, Joko Widodo yaitu Menjadikan indonesia sebagai negara maritim yang mandiri dengan mendorong ekonomi kelautan dan perikanan” Ungkap Prof. Akhlus.

Rapat Koordinasi yang dihadiri seluruh OPD Litbang atau Perencanaan Daerah se-KEPRI ini turut dihadiri Kepala LP3M UMRAH, Dr. Victor Amrifo sebagai peserta dari perwakilan UMRAH.

Reporter : Rendi A. Saputra/Humas
Editor : Adi Pranadipa

3 KOMENTAR

  1. Menurut pendapat saya mungkin sulit untuk memperkuat kan sektor kemaritiman. Sebab wilayah kepulauan Riau terpisah-pisah. Dan tidak semua wilayah tersebut. Mempunyai potensi sebagai mana yg telah di sebutan. Beberapa wilayah saja yg mempunyai protensi pariwisata dll. Karena kami belum tau yg di kategorikan potensi dari kemaritiman itu yg seperti apa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini