Masih dalam rangka silahturahim Rektor UMRAH serta halal bi halal bersama stakeholder Kepulauan Riau, Rektor UMRAH, Dr. Agung Dhamar Syakti bertemu dengan Bank Indonesia (BI) kantor Perwakilan Kepulauan Riau di Batam Centre, Kamis(28/5). 

Rektor disambut langung oleh Kepala Perwakilan BI Kepri, Musni Hardi Kasuma Atmaja. Dekan FFE UMRAH, Dr. Syuzairi turut serta mendampingi.

Ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan silahturahim antara Rektor UMRAH dan Kepala BI Perwakilan Kepri di Batam, antara lain adalah tentang Beasiswa dari BI. 

BI perwakilan Kepri mengharapkan UMRAH untuk ikut membantu dan memonitor para penerima beasiswa yang bergabung dalam GenBi. Karena GenBI itu adalah komunitas mahasiswa yang memiliki keaktifan dalam akademik dan non akademik yang baik, sehingga citranya bisa dikatakan sangat baik memang perlu diperlukan monitoring, sehingga kalau ada ekses yang tidak tepat dapat direduksi terkait dengan pemanfaatan.

Rektor juga berharap akan ada peningkatan jumlah penerima beasiswa yang diberikan kepada BI untuk UMRAH

Kemudian pertemuan ini juga membahas tentang kerjasama yang sudah ada antara UMRAH Pemprov dan BI terkait pengembangan pulau pangkil untuk pemberdayaan masyarakatnya ini sudah dilakukan UMRAH Pemprov dan BI sejak tiga tahun lalu dan perlu dikembangkan kembali.

Dan ini bisa dikombinasikan dengan Riset yang juga dibahas dalam pertemuan kamis itu. 

“Kita bisa menempatkan Pangkil sebagai lokus riset bersama antara UMRAH dan BI sehingga program yang sudah ada pun bisa tetap berjalan dan semakin kuat” ujar Rektor.

UMRAH juga ingin mendorong pemberlakuan transaksi non-tunai di lingkungan UMRAH, menggunakan QRIS (QR Code Indonesia Standard) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia untuk membayar transaksi-transaksi di kampus, di kantin, atau di Koperasi dimana transaksi nontunai ini baik sekali untuk mendukung Tanjungpinang Smart City.

“Jadi cukup dengan melakukan scan QR Code melalui smartphone, mahasiswa, dosen dan tendik UMRAH bisa melakukan transaksi non-tunai dengan ringkas dan cepat” ujar Agung.

Selaras dengan tujuan Tanjungpinang Smart City(Kota Bestari) ini, Rektor UMRAH berazam ingin menjadikan UMRAH sebagai Smart Campus atau Kampus Bestari yang memanfaatkan teknologi informasi untuk pelbagai hal yang menunjang Kegiatan di kampusnya sendiri. (AP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini