Beranda blog Halaman 124

UMRAH gelar Lokakarya Student Centered Learning

0

Dompak – Di era Revolusi Industri 4.0, alumni perguruan tinggi dihadapkan pada tantangan untuk mampu menguasai keterampilan berpikir tinggi (high order thinking skills) yang telah menjadi kebutuhan di abad ke-21.

“Untuk dapat mewujudkan high order thinking skill pada setiap mahasiswa yang dapat mencapai kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan pada abad ke-21 tersebut, maka dosen perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat menerapkan metode dan model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa melalui Lokakarya penerapan metode/model pembelajaran berpusat pada Mahasiswa” Ujar Rektor UMRAH, Prof Dr Syafsir Akhlus dalam sambutannya saat membuka
Lokakarya Metode Pembelajaran SCL di Perguruan Tinggi, Kamis (4/4) di Ruang Rapat Serbaguna Lantai Tiga Rektorat Dompak.

Dalam sambutannya Rektor menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian dan merupakan tindak lanjut dari Workshop Rekonstruksi Kurikulum 4.0.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian dan tindak lanjut dari Workshop Rekonstruksi Kurikulum 4.0 yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Sampai saat ini proses rekonstruksi kurikulum tersebut berjalan  dan ditargetkan akan diselesaikan pada minggu keempat bulan April 2019” ujar Rektor.

Kegiatan yang digelar oleh Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama ini bertujuan untuk untuk meningkatkan keterampilan berpikir tinggi mahasiswa (high order thinking skills)

Higher order thkinking skills ini meliputi Kemampuan berpikir kristis dan pemecahan masalah, kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama, kemampuan mencipta dan memperbaharui, literasi teknologi informasi dan komunikasi dan kemampuan belajar kontekstual” kata Ary Satia Dharma, Kepala BAKK sekaligus Ketua panitia acara kepada Humas UMRAH.

Pada sesi Lokakarya, materi yang ditampilkan kepada peserta antara lain; Urgensi High Order Thinking Skills (HOTS) di Abad-21, disampaikan oleh Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc. Kemudian Penerapan Pendekatan Saintifik dan Model-model Pembelajaran Berpusat pada Mahasiswa (student centered learning) di Perguruan Tinggi yang disampaikan oleh Prof. Dr. rer.nat. Rayandra Asyhar, M.Si.

Dalam Lokakarya ini peserta mengikuti sesi Kerja Kelompok sekaligus Simulasi Model Pembelajaran dari tiap Kelompok yang dipandu oleh Prof. Dr. rer.nat. Rayandra Asyhar, M.Si yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I UMRAH.

Lokakarya ini diikuti sebanyak 63 orang peserta yang terdiri dari 57 orang perwakilan dari tiap Program Studi (masing-masing 3 orang), 5 orang dosen perwakilan dari STISIPOL Raja Haji, STIE Pembangunan, STT Indonesia, STAI Abdurrachman, STAI Mifthahul Ulum dan satu orang Staf Khusus Rektor UMRAH.

Kontributor & Foto: Rendi (humas)

Editor Teks : Adi Pranadipa

Bahasa Inggris jangan dipandang sebagai Bahasa Asing

0

Tanjungpinang – Rangkaian kegiatan English Expo 2019 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (HIMAPBI) FKIP UMRAH sejak awal Maret mencapai puncaknya pada Sabtu Malam (30/03/2019) di pelataran Ramayana Tanjungpinang.

Rangkaian acara yang diawali dari berbagai kegiatan mulai dari E-Song(English Song Competition) kemudian English Futsal Competition, story telling hingga jalan santai serta Expo Bazar yang diselenggarakan mampu memantik antusias dari para sponsor maupun peserta. Untuk bazaar sendiri diikuti oleh ramai kalangan UMKM di Tanjungpinang.

Rektor UMRAH, Prof Dr Syafsir Akhlus yang hadir saat penutupan acara English Expo ini memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara yang mengusung tema Creative, Critical, Competitive ini.

Dalam sambutannya Rektor mengatakan Bahasa inggris jangan dipandang sebagai bahasa asing, karena orang Indonesia ini memiliki kemampuan untuk bercakap dalam beberapa bahasa, seperti bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan tentu bahasa inggris. Untuk ini FKIP UMRAH, prodi Pendidikan Bahasa Inggris bisa memfasilitasi dan meningkatkan keterampilan bahasa inggris bagi mahasiswa-nya. Keberadaan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris jangan hanya bermanfaat bagi mahasiswa tapi juga masyarakat.

Rektor juga berharap acara ini kedepan bisa lebih besar dan luas lagi gaungnya agar perhatian masyarakat untuk berbahasa inggris lebih meningkat.

“Tema yang diusung juga menarik, Kebetulan diawali huruf C yang bisa dimaknai juga dengan See, yaitu melihat. Kalau tidak diawali dengan melihat bagaimana bisa muncul kreativitas, kritis serta kompetitif, jadi C dalam konteks huruf sekaligus See dalam konteks makna” ujar Rektor dalam sambutannya.

Ucapan selamat tak lupa diucapkan Rektor kepada para pemenang lomba English Expo serta berharap peserta bazar dapat memberikan kebahagiaan pada pengunjung.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMRAH, Dewi Nopita mengucapkan terima kasih kepada sponsor seperti Kedai Kopi Kite, Ramayana Mall Tanjungpinang serta sponsor lainnya yang telah bersama-sama menjayakan helat yang digawangi mahasiswanya.

“Kedepan kita akan evaluasi lagi dan kita tingkatkan di masa mendatang” ujar Dewi.

Pada malam puncak sekaligus penutupan English Expo 2019, turut dibagikan juga trofi dan hadiah kepada para juara berbagai lomba yang ditaja sempena English expo ini. Turut hadir juga Wakil Dekan I FKIP UMRAH, Erwin Pohan dan segenap Dosen pendidikan bahasa Inggris FKIP UMRAH, Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Dr. Muhammad Dali serta pengunjung yang memadati pelataran Ramayana Tanjungpinang, pusat perbelanjaan yang sudah berdiri sejak 20 tahun lalu di ibu kota Provinsi Kepri ini. (Adi Pranadipa)

10 Mahasiswa UMRAH Wakili Kepri ikut Seleksi ON MIPA-PT Wilayah X

0

PEKANBARU – Seleksi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) hari ini, Selasa (26/3) resmi digelar. Kegiatan ini diselenggarakan di bawah naungan Kemenristekdikti melalui LLDikti berdasarkan regionalnya masing-masing. Sedangkan pelaksanaan seleksi ON MIPA-PT di Pekanbaru diselenggarakan oleh LLDikti Wilayah X yang menaungi 4 Provinsi yakni Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau.

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) merupakan perwakilan Perguruan Tinggi dari Provinsi Kepulauan Riau untuk mengikuti seleksi ON MIPA-PT Wilayah X yang diselenggarakan di Kamus STMIK AMIK RIAU, Pekanbaru.

Sebanyak 10 orang mahasiswa UMRAH yang mengikuti seleksi ON MIPA-PT tersebut diantaranya; Maharani Delta Dewi, Mohammad Iqbal Ma’Ruf, Meiselina Sundari untuk bidang Matematika, kemudian Basri dan Rifki Triaditiya Putra untuk bidang Fisika. Untuk bidang Kimia, Nur Asti Nadiah Siregar dan M. Ikhsan. Untuk bidang Biologi ada Sekar Syafira, Siti Marliana, dan Nugraheni Fadillah.

Turut hadir pada kesempatan yang sama Wakil Rektor I UMRAH Prof. Dr. rer nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si., Sekretaris LP3M Henky Irawan, MP, M.Sc., Kabag Kemahasiswaan dan Kerjasama Sarkisdin, S.Pd.

Kehadiran Wakil Rektor I UMRAH Prof. Rayandra pada seleksi ON MIPA-PT Wilayah X di Pekanbaru tersebut dalam rangka memberikan sokongan kepada para Mahasiswa UMRAH yang berkompetisi di ajang bergengsi ini.

“Semoga mahasiswa kita dapat bersaing dan lanjut ke tingkat Nasional”. Ungkap Prof. Ray kepada Humas UMRAH.

Reporter: Rendi/Humas

Editor: Adi Pranadipa

UMRAH Ikat Kerjasama dengan Dirjen Perikanan Tangkap KKP

0

Makassar – Universitas Maritim Raja Ali Haji yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH, Dr. Agung Dhamar Syakti menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Perjanjian Kerjasama ditandatangani di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanudin, Makassar, Jumat(22/03/2019) bersama 10 Universitas lainnya yang memiliki Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan sekaligus representasi perwakilan dari Wilayah Pengelolaan Perikanan RI (WPPNRI) masing-masing Universitas berlokasi.

“Kerjasama ini sebagai bagian dari upaya Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP membenahi prosedur perizinan, penatalaksanaan pelabuhan perikanan serta penguatan pendataan operasional penangkapan ikan,” jelas Dirjen Perikanan Tangkap, M. Zulficar Mochtar.

Hal tersebut, lanjut Zulficar, relevan dengan urgensi pendataan operasional penangkapan ikan terutama terkait pemantauan kapal penangkapan ikan dan kapal pengangkut ikan.

“Mulai tahun 2019 ini, Ditjen Perikanan Tangkap melakukan terobosan yaitu bekerjasama dengan universitas, melalui penempatan mahasiswa sebagai observer on board.  Kerja sama ini penting agar cakupan observer kita lebih luas dan fungsional,” jelasnya.

Menurut Zulfikar,data-data hasil observer on-board dapat digunakan sebagai bahan tulisan ilmiah untuk memperkaya jurnal-jurnal ilmiah. Demikian juga data ini bagi Ditjen Perikanan Tangkap dapat digunakan sebagai salah satu instrumen untuk memenuhi tingkat kepatuhan Indonesia terhadap resolusi Regional Fisheries Management Organizations (RFMO’s).

Dekan FIKP UMRAH, Dr. Agung Dhamar Syakti menyambut baik kerjasama ini. Melalui kerjasama ini nanti mahasiswa FIKP UMRAH akan diseleksi terlebih oleh Fakultas untuk ditempatkan diatas kapal ikan sebagai observer on board.

“Jadi sebelum ditempatkan di kapal ikan, mahasiswa yang lulus rekomendasi Fakultas akan diberikan bimbingan teknis terlebih dahulu, agar mendapatkan keterampilan dan Materi yang diperlukan sebagai bekal ketika nanti dimulai penempatan” ujar Dr. Agung. (DJPT/Adi Pranadipa)

Kabar UMRAH